Sabtu, 27 April 2013


UJE Lahir di Budi Rahayu, 12 April 1973. Ust H. Jefri anak ke 3 dari 5 bersaudara yang ayahnya bernama Alm. H. Ismail Modal dan umminya bernama Ustz Dra. Hj. Tatu Mulyana. Ust Jefri memiliki kakak yang pertama Alm. Ust. H. Abdullah Riyad, kakak kedua Ust. H. Aswan Faisal, adik yang keempat H. Decky Fajar dan yang kelima Ustz Hj. Nona. Ust Jefri menikah dengan Pipik Dian Irawati pada 7 September 1999 dan mempunyai dua anak yang bernama Adiba Khanza Az-Zahra, Mohammad Abidzar Al-Ghifari, Ayla Azuhro dan Ataya Bilal Rizqullah.

Ketika masa kecilnya UJE sama seperti anak-anak kecil lainnya, diberikan anugerah Allah SWT kemudahan dalam mempelajari dan membaca Al-Quran. Hal ini berkat kerja keras dan bimbingan orang tuanya dalam mendidik anak-anak agar menjadi soleh dan solehah. Hal ini terbukti pada saat UJE duduk di bangku sekolah kelas 3-5 SD meraih prestasi MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an) sampai tingkat provinsi UJE tamat SD, lalu bersama kedua kakaknya mengikuti Pesantren Modern di Daar el Qolam Gintung, Balaraja Tanggerang selama 4 tahun.

UJE mempunyai dua sisi kepribadiannya pada waktu dulu. Pertama, Uje pada masa sekolah mengikuti kegiatan rohis atau mengikuti pengajian, Kedua UJE terbawa arus dengan teman-teman pemakai narkoba juga senang DUGEM. sampai-sampai UJE juga mengikuti pengajian ngeboat bareng bersama teman sekolahnya di kantin. Pada tahun 1991 UJE pernah menjadi dancer di salah satu club. Setelah bertemu salah satu orang yang tak dikenal mengajak UJE untuk bermain sinteron dan akhirnya mendapatkan prestasi terbaik menjadi aktor dalam sinteron Sayap Patah di TVRI.

Hal yang menyadarkan UJE dari kehidupan semu, ketika UJE diajak umroh beserta ibunda juga bersama kakaknya untuk bertobat dan pada akhirnya setelah bersandar di Ka’bah dan membentur-benturkan kepalanya sampai UJE menangis, meminta ampun kepada Allah SWT supaya bisa di ampuni dosa-dosanya yang selama ini dilakukan. berawal dari usaha pertobatan, UJE sempat mendapatkan amanah dari kakak tertuanya alm. Ust. H. Abdullah Riyad, untuk melanjutkan Dakwah kakaknya di Jakarta, karena alm Ust. H. Abdullah Riyad mendapatkan kepercayaan dari MUIS (Majlis Ugame Islam Singapura) untuk menjadi Imam besar di Masjid Haji Mohammad Soleh, bersebelahan dengan Maqam Habib Nuh Al Habsyi, Palmer Road, Singapura. Dari situlah UJE mulai berdakwah lewat majelis taklim, mushola, mesjid dan perlahan-lahan bisa seperti sekarang ini, dikenal oleh masyrakat banyak dikagumi oleh seluruh kalangan.

Dari proses yang sangat sulit, UJE akhirnya bisa berubah secara perlahan atas dukungan, kesabaran, ketabahan dari orang-orang disekelilingnya yang selalu mendampinginya. Selain itu hidayah Allah SWT. serta bimbinganNya, UJE bisa merasa tenang dalam kehidupannya untuk mulai mencintai Allah SWT, Rasulullah SAW, Orang Tua dan mencintai sesamanya.


sebelum wafatnya beliau mengajak sang adik Deki Fajar Siddiq ngopi di daerah kemang, Bekasi.

setibanya di sana ada SPG rokok, dan beliau pun tak segan membeli rokoknya dan memborongnya semua,

selintas beberapa percakapan beliau,
uje : berapa satunya?
spg : 12ribu
uje : yud saya mau semuanya
ga lama beliau mengeluarkan seluaruh isi uang yg ada di dompet beliau,
spg : ustadz ini kebanyakan
uj: terima saja ini rizqi dari allah
sambil mengangkat tanganya keatas
uj : saya cuma minta di doakan
tutut Deki Fajar Siddiq mengikuti kata kata beliau

tidak lama berselang Deki Fajar Siddiq mengajak pulang sang kakak,
terlihat beliau membayar parkir dengan uang 100rb, dan minta lagi di doakan,

sampai pada akhirnya sebelum pulang Deki Fajar Siddiq meminta sang kakak biar saya aja yang handle,
tapi uj mengaku w bisa baik baik saja,

Fajar mengunkapkan, ia dan beberapa teman menemani Uje keluar. Namun ia berpisah dengan Uje saat menuju pulang.

"Sekitar enam orang dan lima motor," jelasnya.

patut di garus bawahi.
"Kecepatannya standar ya 50-60 kilometer /jam," papar Deki.

pada akhirnya Saat kecelakaan, Uje menabrak pohon palem yang ada di depan rumah di Jl Gedung Hijau Raya No 17. "Kecelakaan, nabrak trotoar, yang kena itu kepala," kata Deki.

"Dia sempet bilang 'motor jual aja nih nggak enak'. Saya lihat Uje memang pada saat itu bukan kaya Uje, ini gemukan," ungkapnya di rumah duka, Rempoa, Tangerang.

pesan terakhir beliau:
"Beliau sudah amanat pas ziarah terakhir, pas mau umroh kemarin. Beliau bilang 'kalau gue mati, gue mau deket sama Apih (sebutan ayah). Karena dia ngerasa bandel dulu jadi dia pengen deket sama bapaknya," ungkap Fajar ditemui di rumah duka, Perumahan Bukit Mas Narmada III Bintaro, Rempoa Tangerang, Jumat


KRONOLOGI Kejadian
Ustad Jeffry Al-Buchory atau Uje meninggal dunia tak lama setelah berulang tahun ke-40 pada 12 April 2013. Uje yang sempat juga menjadi pemain sinetron ini sering bercerita tentang masa mudanya yang sempat terjerumus di dunia malam hingga narkoba. Lika-liku hidupnya ini sering dijadikannya sebagai bahan motivasi bagi jamaahnya bahwa tidak ada kata terlambat untuk bertobat.

Uje terkenal di kalangan kawula muda dan populer dengan sebutan 'ustad gaul'. Suaranya yang tinggi melengking dan merdu melantunkan ayat Alquran maupun lagu-lagu rohani, menambah daya tariknya. Model baju yang biasa dikenakannya pernah menjadi ikon model pakaian dengan sebutan "baju koko Uje".

Sebagai orang muda, Uje juga menggemari hobi khas anak muda, yaitu naik motor. Kegemarannya ini pulalah yang mengantarkannya kembali kepada Yang Maha Penyanyang lewat kecelakaan tunggal saat dia mengendarai moge Kawasaki 650 cc tipe ER 6 N.

Berikut kronologi kecelakaan Uje berdasar keterangan keluarga, polisi dan RS:

Kamis 25 April 2013 pukul 23.00 WIB

Uje ditemani adiknya, Fajar Sidiq, ngopi di sebuah kafe di Kemang. Uje yang memang hobi naik motor mengaku ingin 'cari angin' karena sudah lama tidak keluar rumah. Di kafe itu, Uje bertemu teman-temannya dan membahas kegiatan di bulan Ramadan dan rencana syuting di Arab Saudi bulan Mei.

Setelah pertemuan berakhir, Uje dan adiknya pulang dengan membawa kendaraan masing-masing. Ketika sampai di Jl Radio Dalam, Uje mengalami kecelakaan kecil. Fajar menawarkan diri untuk meng-handle kendaraan Uje, tapi Uje mengaku sehat. Mereka kemudian berpisah menuju rumah masing-masing.

Jumat 26 April pukul 01.00 WIB

Uje menabrak trotoar dan pohon palem di depan rumah di Jl Gedung Hijau 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Adik Uje, Fajar, lantas menuju TKP dengan naik motor Mio. Dia mencegat taksi dan membawa Uje ke RS Pondok Indah yang merupakan RS terdekat.

Pukul 01.30 WIB
RS Pondok Indah menyatakan Uje meninggal dunia. Uje kemudian dibawa ke RS Fatmawati untuk divisum.

Pukul 02.00 WIB

Informasi meninggalnya Uje menyebar, termasuk di media sosial.

Pukul 03.30-03.50 WIB

Uje divisum di RS Fatmawati. Petugas RS menyatakan Uje meninggal karena luka luar. Jenazah lantas dibawa ke rumah duka di Rempoa, Jakarta Selatan.

Uje akan dibawa ke Masjid Istiqlal untuk disalatkan dan dimakamkan usai salat Jumat di TPU Karet Bivak. Ribuan pelayat hingga kini silih berganti berdatangan ke rumah duka. Almarhum meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak.


LAST tweet : 
"Pada akhirnya.. Semua akan menemukan yg namanya titik jenuh.. Dan pada saat itu.. Kembali adalah yg terbaik.. Kembali pada siapa..??? Kpd "DIA" pastinya.. Bismi_KA Allohumma ahya wa amuut..," ujar Uje dalam akun twitternya @jefri_buchori yang meneruskan akunnya di Path pada Rabu (13/3) pukul 9.35 WIB.
Hingga berita ini dibuat, pesan ini diretweet sebanyak 5.236 kali dan mendapat 294 favorite.


percakapan terakhir sama ustd Solmet
uj : Met, lo pake nih cincin gue. lo pake juga nih peci gue. lanjutkan dakwah gue ya.
ustd Solmet : (sambil memeluk alm) ya Allah, lo jangan berhenti dakwah!! terusin dakwah lo!!


TAUSYIAH TERAKHIR UJE~
Uje berpesan agar semua orang tidak resah karena penderitaan. Sebab, sesungguhnya penderitaan yang kita alami masih belum apa-apa dibandingkan penderitaan orang lain.
Berikut tausyiah singkat Uje tersebut:
Saya SUSAH tapi ada yang LEBIH SUSAH dari saya,
Saya MENDERITA tapi ada yang LEBIH MENDERITA dari saya,
Saya SEDIH tapi ada yang LEBIH SEDIH dari saya,
Saya SAKIT tapi ada yang LEBIH SAKIT dari saya,
Rupanya saya lebih SENANG dari MEREKA.
Rupanya saya lebih BAHAGIA dari MEREKA.
Rupanya saya lebih GEMBIRA dari MEREKA.
Rupanya saya lebih SEHAT dari MEREKA.
~ ALHAMDULILLAH YA ALLAH BERSYUKUR DENGAN APA ADANYA KITA


foto-foto TKP

POHON PALEM

ER6N 650 cc bernopol B 3590 SGQ



sumber: Kaskus

{ 1 Komens ... read them below or add one }

Tuliskan komentar anda:

Popular Post

Blog Archive

- Copyright © ~::Ala Als::~ - Game Tutorial Indonesia - Powered by Blogger - Als Project Download Manga FREE !! -